Senin, 04 April 2011
Disandera Suku Dayak (Tragis Betul)
Pada perang dunia ke dua tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut memohon agar tidak dibunuh Maka kepala suku setempat berkata, 'Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!' Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan. Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel. Kepala Suku: Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat (maaf) kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!! Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari ng-ngnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sg pilot. Maka naiklah ia ke surga. Pilot kedua datang membawa 10 buah kelengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, 'Yah kalo kelengkeng sih gampang!' Dan memang betul. Satu kelengkeng masuk, dua kelengkeng, tiga kelengkeng........tapi pada saat ia memasukkan kelengkeng yg kesepuluh sang kepala suku tiba2 memotong kepalanya. Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1. Pilot 2: Wah kamu mati juga ya? Pilot 1: Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku,Syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa? Pilot 2: kelengkeng? Pilot 1: kelengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi! Pilot 2: Emang betul. Semua kelengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua..... Pilot 1: Bego kamu! Kog ketawa? Pilot 2: Habis pas mau masukin kelengkeng terakhir aku liat Pilot 3 bawa DUREN! Pilot 1: huahahahahhahaahahhahaha........... (Bayangin tuh buah duren gimana masukinnya???!@@##)
Surat untuk Tuhan
Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan: *************************** Kepada Yth : Tuhan di Surga Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan saya butuh uang Rp.20000 untuk beli obat ibu, Rp.20000 untuk membayar uang sekolah, Rp.10000 untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp.10000. Jadi semuanya Rp.60000 Tuhan. Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya. Dari : Rio ************************** Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau dikemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat. Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya untuk menceritakan hal tersebut kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana untuk diberikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp.55000. Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, dan menulis keterangan "Dari Tuhan di Surga" dan menyerahkan ke anak buahnya utk dikembalikan ke Rio. Menerima uang tersebut, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp.55000 Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi: ************************** TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP.5000! ***************************
Langganan:
Komentar (Atom)